Manusia diciptakan yang Maha Kuasa adalah dalam keadaan yang sempurna. Hal itu memang benar, tapi kita manusia juga tidak bisa luput dari
ketidak sempurnaan. Setiap manusia pasti memiliki kelebihan dan kelemahan
masing-masing. Tetapi semua itu di rencana tuhan tidaklah dengan tujuan untuk
membuat manusia atau seseorang menjadi terpuruk, jelek, (jika itu merupakan sebuah
kekurangan). Dan tidak untuk membuat seseorang menjadi angkuh, sombong (jika
itu adalah kelebihan) tetapi adalah untuk menjadikan seseorang manusia menjadi
belajar atau memahami kondisinya tersebut. Setelah paham dengan keadaan yang
dia miliki maka tindakan seseorang pasti akan benar sesuai dengan tujuan tuhan
memberi dia kelebihan atau kekurangan. Dengan kata lain, tuhan memiliki maksud
dan tujuan yang baik menciptakan kita atau seseorang dengan kekurangan atau
kelebihan tersebut.
Bagi sebagian orang mungkin memahami keadaan ini lah yang
agak sulit, sehingga tindakan yang diambil menjadi kurang tepat, misalnya
seseorang yang terlalu fokus dengan kekurangan yang dia miliki dan memandang
kekurangannya tersebut dengan sudut pandang yang negatif, sehingga kerjaannya
sehari-hari hanyalah mengeluh dengan keadaan yang dia miliki dan lupa untuk
bersyukur atas nikmat lain yang di berikan tuhan kepadanya. Keadaan ini
otomatis akan menjadi beban bagi dirinya sendiri dan hidupun sulit untuk di
nikmati.
Tetapi juga ada sebagian orang yang mudah dalam memahami
keadaannya sendiri. Sehingga dia mudah dalam menemukan solusi dan bertindak
dengan benar. Orang itu adalah orang-orang yang memandang positif kekurangan
atau kelebihan yang diberikan tuhan
kepadanya. Atau bisa disebut orang tersebut lebih fokus terhadap solusi
dari pada masalah yang ia miliki.
Jadi, marilah kita mulai memandang dengan pandangan positif
kekurangan-kekurangan yang diberikan tuhan kepada kita. Fokuskan perhatian
terhadap solusi dari kekurangan tersebut. Sehingga kita dapat menikmati hidup
tanpa beban dalam pikiran kita. “Hidup ini indah jika tanpa beban”