Pertumbuhan dan Perkembangan
Kegiatan praktikum ini di lakukan
dalam rangka kelancaran proses PBM dan memenuhi nilai tugas
praktek Biologi di kelas XII IPA 4 SMA N 1 Kubung. Kegiatan ini di lakukan selama 5 hari yang
dimulai dari tanggal 31 Juli 2014 s/d 4
Agustus 2014.
Kegiatan praktikum ini di lakukan
untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
suatu tanaman khususnya (kecambah kacang hijau/ tauge)
1. Biji kacang hijau sebanyak 20-25 butir
2. Tanah humus secukupnya
3. Wadah ( gelas mineral bekas 2 buah, piring,
dan kardus bekas)
4. Mistar
5. Spidol
6. Pisau cutter
7. Kapas
1. Rendam biji kacang hijau selama 1 malam.
2. Siapkan wadah sebagai media tanam, yang
terdiri dari 2 buah gelas mineral bekas, 1 buah piring, dan sebuah kardus yang
telah dimodifikasi. Dan beri label 1- 4 pada masing-masing wadah
3. Masukkan tanah ke dalam kedua gelas mineral
bekas dan juga kotak kardus.
4. Lembabkan kapas dan masukkan ke dalam
piring.
5. Tanamlah biji kacang hijau yang telah di
rendam ke dalam tiap-tiap wadah 5-7 butir. Dan siram setiap hari
6. Letakkan wadah 1,3, dan 4 di tempat yang
terkena cahaya matahari cukup sedangkan wadah nomor 2 di letakkan di tempat
gelap.
7. Khusus wadah nomor 3 (piring yang berisi
kapas) di hari ke dua penanaman berilah masing-masing kecambah tanda dengan
spidol (1-4) dengan jarak yang sama.
8. Ukurlah tinggi kecambah yang di tanam di
wadah 1 dan 2 setiap hari.
9. Catatlah setiap ciri-ciri dan tinggi
kecambah setiap hari.
Tabel 1. Data tinggi kecambah di wadah
No.1 (terang)
Tabel
2. Data tinggi kecambah di wadah No.2(gelap)
F. Rumusan masalah
1. Ciri-ciri kecambah yang di tanam di tempat
yang terang dan gelap.
2. Bagaimana faktor cahaya terhadap
pertumbuhan dan perkembangan kecambah.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan tumbuhan.
1. Ciri-ciri kecambah yang di tanam di tempat
terang dan gelap
a. Di tempat yang terang
No.
|
Hari ke
|
Ciri-ciri yang di perlihatkan kecambah
|
1
|
I
|
Mulai
muncul tunas /plumula dari dalam biji dengan warna putih jernih.
|
2
|
II
|
Bakal
batang/plumula mulai tinggi, dengan warna agak hijau/ hijau muda, dan daun
mulai muncul dengan warna hijau muda.
|
3
|
III
|
Batang
bertambah tinggi, dengan warna hijau yang mulai menguat, dan teksturnya kaku,
daun pun mulai melebar dan warnanya semakin hijau
|
4
|
IV
|
Batangnya
bertambah tinggi, kokoh, dan tambah kaku, begitu pula dengan daun, daunnya
melebar dengan panjang ± 3cm, berwarna hijau cerah, dan lebih tebal dari pada
kecambah di tempat gelap, kotiledonnya terangkat 6-8cm dari tanah.
|
5
|
V
|
b. Di tempat gelap
No.
|
Hari ke
|
Ciri-ciri yang di perlihatkan kecambah
|
1
|
I
|
Mulai
muncul tunas /plumula dari dalam biji dengan warna putih bersih.
|
2
|
II
|
Bakal
batang/plumula mulai tinggi, dengan warna putih pucat, dan daun belum muncul.
|
3
|
III
|
Batang
bertambah tinggi, dengan warna pucat, dan daun pun mulai keluar dengan warna
kuning
|
4
|
IV
|
Batangnya
bertambah tinggi, langsing, dan rapuh, begitu pula dengan daun, daunnya kecil
menguncup, berwarna kuning, dan tipis, kotiledonnya terangkat 12cm dari
tanah.
|
5
|
V
|
Perbedaan
kecambah yang tumbuh di tempat yang memiliki cahaya yang berbeda
2. Faktor cehaya terhadap pertumbuhan dan
perkembangan kecambah
a. Saat perkecambahan
Cahaya
matahari sangat mempengaruhi kerja dari hormon auksin, sehingga jika kecambah
di letakkan di tempat yang terkena cahaya matahari langsung akan mengakibatkan
pertumbuhan melambat, karena hormon auksin rusak oleh cahaya matahari, sehingga
pertumbuhan kecambah terganggu.
b. Setelah perkecambahan
Cahaya
matahari sangat di perlukan oleh tumbuhan untuk melakukan foto sintesis.
Sehingga jika kecambah/ tumbuhan tidak mendapatkan cahaya matahari yang cukup
maka proses sintesis makanannya terganngu. Dan mengakibatkan pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan tersebut juga terganggu. Yang terlihat jelas pada
tumbuhan/ kecambah yang di letakkan di tempat gelap. Tumbuhan tersebut tumbuh
cepat dengan batang lebih panjang, langsing, pucat, dan rapuh. Dengan daun yang
tidak lebar, tipis, dan berwarna kuning / pucat yang disebut juga dengan etiolasi, dan
pembentukan klorofil yang terganggu juga atau biasa di istilahkan dengan nama klorosis. Berbeda
dengan kecambah yang di tanam di tempat terang. Yang memiliki batang yang
kokoh, daun yang lebar dan hijau.
Cahaya juga dapat membuat batang tumbuhan
membengkok ke arah datangnya cahaya (fototropisme). Ini di sebabkan karena pengaruh/
pergerakan hormon auksin yang berpindah dari tempat yang terkena cahaya ke
tempat yang terlindung dari cahaya (N
Cholodny dan Frits went ).Menurut pemikiran klasik dan logika saya batang
tersebut bengkok karena daunnya mencari cahaya untuk melakukan fotosintesis.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan tumbuhan.
A. Faktor luar/ eksternal
- Suhu/temperatur
Suhu sangat
mempengaruhi dari kerja enzim. Dan berpengaruh terhadap proses metabolisme tumbuhan.
- Cahaya matahari
Cahaya
matahari akan mempengaruhi kerja dari setiap hormon tumbuh bagi tumbuhan.
- Kelembaban udara
- Air dan unsur hara
Dua bahan
ini sangat di perlukan dalam melakukan foto sintesis, dua bahan ini akan diubah
menjadi glukosa dalam proses fotosintesis.
- pH
biasanya
tumbuhan lebih menyukai pH netral, yaitu berkisar 6-7. pH akan mempengaruhi
kemampuan tanaman dalam menyerap nutrisi.
B. Fakto dalam/internal
Faktor yang
berasal dari dalam tubuh tanaman itu sendiri.
a. Faktor intersel.
- Hormon
- Enzim
b. Faktor intra sel
- Gen
Merupakan
sifat turunan / hereditas dari sifat induk tanaman tersebut.
4. Daerah pemanjangan/meristematik
Di pertama
penandaan dengan panjang zona sama yaitu 3 mm.
Di hari
kedua zona 1,2,3,4 memiliki panjang yang sama dengan semula yaitu 3mm.
Sedangkan zona ke 5 bertambah panjang hingga 6 mm.
Jadi yang
merupakan titik tumbuh/meristematik adalah di zona 5.
H. Lampiran
gambar
Kardus yang di modifikasi
untuk media tumbuh
batang tumbuhan membengkok
ke arah datangnya cahaya
Keadaan kecambah di wadah
1(terang) pada hari ke dua
Keadaan kecambah di hari
ke 3
Keadaan kecambah di wadah
2(gelap) di hari kedua.
Keadaan kecambah di wadah
1( terang) di hari ke4
Keaadaan kecambah di
wadah2 (gelap) pada hari ke 4
I.
Kesimpulan
A.
Faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan adalah :
1.
Eksternal
-
Cahaya matahari
-
Suhu/ temperatur
-
Kelembaban udara
-
Air dan unsur hara
2.
Internal
a.
Intersel
-
Hormon
-
Enzim
b.
Intrasel
-
Gen/hereditas
B.
Gerakan tubuh tumbuhan
bisa di pengaruhi oleh cahaya matahari( fototropisme)
C.
Titik tumbuh tanaman
berada di ujung-ujung batang/akar tanaman.
3 Comments
maaf sebelumnya tadi diberitahukan media tanamnya ada tanah terus mengapa dilangkah kerja media tanamnya kapas ya dan difoto media tanamnya tanah ?
Saya suka banget sama laporan ini